Henry Alfred Kissinger (lahir Heinz Alfred Kissinger di Fürth, Bavaria, Jerman, 27 Mei 1923; umur 92 tahun) adalah mantan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat dan pemenang Nobel Perdamaian. Setelah naiknya Nazi ke puncak kekuasaan dan menjalankan kebijakan anti-Semitisme, ia beserta keluarganya lari ke Amerika Serikat pada 1938. Henry Kissinger belajar ilmu politik dan pada 1954 mendapat gelar doktor dari Harvard University dan pada 1962 guru besar tata negara. Dari 1969 ia adalah Penasihat Keamanan Nasional USA. Menerima Penghargaan Perdamaian Nobel pada 1973 bersama dengan Le Duc Tho, namun Le Duc Tho menolak. Dari Agustus 1973 sampai 1977 ia adalah MenLu AS di bawah presiden Richard Nixon dan diteruskan pada masa Gerald Ford.
Richard Milhous Nixon (lahir di Yorba Linda, California, Amerika Serikat, 9 Januari 1913 – meninggal di New York, New York, Amerika Serikat, 22 April 1994 pada umur 81 tahun) ialah Wakil Presiden Amerika Serikat ke-36 (1953 - 1961) dan Presiden Amerika Serikat ke-37 (1969 - 1974). Ia merupakan presiden Amerika Serikat pertama yang mengundurkan diri dari jabatannya. Pengundurannya datang sebagai tanggapan pada ruwetnya skandal yang disebut Skandal Watergate. Ia mengumumkan berakhirnya Perang Vietnam yang telah menelan korban ribuan tentara pada 23 Januari 1973. Pengumuman itu secara tidak langsung menjadi pengakuan Amerika bahwa mereka kalah perang di kancah Asia Tenggara.
Gerald Rudolph Ford, Jr. (terlahir Leslie Lynch King, Jr, lahir di Omaha, Nebraska, 14 Juli 1913 – meninggal di Rancho Mirage, California, 26 Desember 2006 pada umur 93 tahun) adalah Presiden Amerika Serikat ke-38 (1974-1977) dan Wakil Presiden Amerika Serikat ke-40 (1973-1974). Ia menggantikan Presiden Nixon yang mengundurkan diri karena Watergate. Ford adalah wakil presiden pertama di bawah Amendemen 25. Ford berasal dari partai Republik. Karena sebelumnya ia adalah wakil presiden, maka tidak ada wakil presiden dalam periode jabatan kepresidenannya. Ia kemudian didampingi oleh Nelson Rockefeller sebagai wakil presiden.
Henry Alfred Kissinger (/ˈkɪsɪndʒər/; born Heinz Alfred Kissinger [haɪnts ˈalfʁɛt ˈkɪsɪŋɐ]; May 27, 1923) is an American diplomat and political scientist. He served as National Security Advisor and later concurrently as Secretary of State in the administrations of Presidents Richard Nixon and Gerald Ford. For his actions negotiating the ceasefire in Vietnam (which was ultimately never actualized), Kissinger received the 1973 Nobel Peace Prize under controversial circumstances, with two members of the committee resigning in protest. After his term, his advice has still been sought by many subsequent U.S. presidents and other world leaders.
A proponent of Realpolitik, Kissinger played a prominent role in United States foreign policy between 1969 and 1977. During this period, he pioneered the policy of détente with the Soviet Union, orchestrated the opening of relations with the People's Republic of China, and negotiated the Paris Peace Accords, ending American involvement in the Vietnam War. Kissinger's Realpolitik resulted in controversial policies such as CIA involvement in Chile and US support for Pakistan, despite its genocidal actions during the Bangladesh War. He is the founder and chairman of Kissinger Associates, an international consulting firm. Kissinger has been a prolific author of books in politics and international relations with over one dozen books authored. Scholars have ranked Kissinger as the most effective U.S. Secretary of State in the last 50 years.
Ina Zainatul Hayat - Pedangdut Cilik Situbondo Ikut DA 6
-
Zainatul Hayat berusia 11 tahun asal Situbondo, Jawa Timur adalah siswa SDN
5 Tanjung Kamal, Mangaran, Situbondo, Jawa Timur, yang gemar mendendangkan
lagu...