Tun Dr. Siti Hasmah Mohamad Ali (lahir di Pelabuhan Klang, Selangor, Malaysia, 12 Juli 1926; umur 92 tahun) adalah seorang ahli kesehatan dan istri dari Perdana Menteri Malaysia ke-4 dan ke-7, Mahathir Mohamad. Siti Hasmah lahir dari pasangan Mohamad Ali bin Taib dan Siti Khatijah binti Ahmad. Keluarganya merupakan perantau dari Koto Rajo, Rao, Pasaman, Sumatera Barat. Pada tahun 1947, dia mendaftar kursus medis di King Edward VII College of Medicine di Singapura.[2] Dia adalah salah satu wanita Melayu pertama yang mengambil kursus kesehatan setelah Perang Dunia II. Pada tahun 1955, ia lulus sebagai dokter dari Fakultas Kedokteran, Universitas Malaya di Singapura. Kemudian Hasmah memperoleh gelar Bachelor of Medicine and Surgery dari universitas tersebut.
Setelah menyelesaikan pendidikannya, Hasmah bergabung dengan pelayanan kesehatan pemerintah. Dia adalah salah satu dokter wanita Melayu yang pertama. Pada tahun 1960, ia menghadiri program sertifikat kesehatan masyarakat di University of Michigan. Sepuluh tahun kemudian, ia menjadi wanita pertama yang ditunjuk Dinas Kesehatan di Dinas Kesehatan Ibu dan Anak. Siti Hasmah adalah penulis beberapa artikel tentang obat keluarga dan faktor-faktor sosial ekonomi yang berhubungan dengan kehamilan dan melahirkan di Malaysia. Sepanjang hidupnya Siti Hasmah telah banyak melakukan pelayanan publik, kerja sukarela, dan kepemimpinannya di bidang kesehatan masyarakat, pendidikan, dan penyalahgunaan narkoba. Pada tanggal 20 Juni 1997 ia diangkat sebagai Kanselir Multimedia University. Dan pada tahun 2003, dia memperoleh gelar "Tun" dari Yang di-Pertuan Agong Malaysia.
Putra-putri Mohamad Ali bin Taib keseluruhannya menjadi orang sukses. Selain Siti Hasmah, adiknya Mohamed Hashim Mohamad Ali adalah mantan Panglima Tentara Darat Malaysia. Kakaknya Ismail Mohamad Ali merupakan mantan Gubernur Bank Negara Malaysia dan tokoh pembangunan ekonomi kaum Melayu Malaysia. Dan adiknya yang lain Ahmad Razali Mohamad Ali, pernah menjabat sebagai Menteri Besar Selangor. Dia menikah dengan Mahathir pada tahun 1956, dan dikaruniai 7 orang anak. Putri sulungnya Marina Mahathir, menjadi seorang novelis dan aktivis di beberapa lembaga non-pemerintah. Putra ketiganya Mokhzani Mahathir, menjadi konglomerat Malaysia terkemuka. Dan putranya yang keempat Mukhriz Mahathir, menjabat sebagai Menteri Besar Kedah.
Tun Dr. Siti Hasmah binti Haji Mohamad Ali (born 12 July 1926) is the wife of the 4th and 7th Prime Minister of Malaysia, Tun Dr. Mahathir Mohamad. She served as wife of the Prime Minister of Malaysia for 22 years from 1981 to 2003. She is the oldest living wife of a Malaysian prime minister. On 10 May 2018, she once again assumed the role of wife of the Prime Minister of Malaysia when Mahathir became Prime Minister for the second time. She was also the former chancellor of the Multimedia University of Malaysia. Born in Klang, Selangor on 12 July 1926, Siti Hasmah is an ethnic Malay of Minangkabau descent with ancestry from the Rao region, West Sumatera, Indonesia. She schooled in SMK St. Mary. She obtained her MBBS from the University of Malaya in Singapore. Tun Dr. Siti Hasmah was one of the first Malay women to enroll for a medical course at the King Edward VII College of Medicine in Singapore (now the Yong Loo Lin School of Medicine) after World War II.
In 1955 she graduated as a medical doctor from the Faculty of Medicine, Universiti Malaya, which was then located in Singapore. She subsequently joined the government health service. She was one of the first Malay woman doctors in then Malaya. She married Mahathir the following year in August. They have seven children, Marina, Mirzan, Melinda,Mokhzani, Mukhriz, Maizura and Mazhar. In the 1960s, she attended a public health certificate program in the University of Michigan. Ten years later, she became the first woman to be appointed Medical Officer in the Maternal and Child Health Department, and in 1974, she was the first woman to be appointed the State Maternal and Child Health Officer. Siti Hasmah is the author of several articles on family medicine and the socioeconomic factors associated with pregnancy and childbearing in Malaysia.
Ina Zainatul Hayat - Pedangdut Cilik Situbondo Ikut DA 6
-
Zainatul Hayat berusia 11 tahun asal Situbondo, Jawa Timur adalah siswa SDN
5 Tanjung Kamal, Mangaran, Situbondo, Jawa Timur, yang gemar mendendangkan
lagu...