Anne Boleyn (sekitar 1501 - 19 Mei 1536) adalah Permaisuri Raja Inggris dari tahun 1533 sampai 1536 sebagai istri dari Raja Henry VIII. Dia merupakan Permaisuri Inggris pertama yang dihukum mati di depan umum. Kisah tragis mengenai kehidupan Anne Boleyn sering digunakan sebagai inspirasi dari cerita maupun film. Di dalam sejarah Inggris, Anne Boleyn adalah salah satu wanita yang paling kontroversial karena dikagumi sekaligus dicaci-maki oleh masyarakat. Dia juga disebut-sebut sebagai permaisuri paling berpengaruh dalam sejarah Inggris, karena pernikahannya dengan Raja Henry VIII menjadi sebab Gereja Inggris memisahkan diri dari otoritas Roma.
Anne Boleyn merupakan seorang anak dari seorang diplomat bernama Thomas Boleyn dan Elizabeth Howard, putri dari Adipati Norfolk). Tidak ada catatan yang jelas mengenai tahun kelahiran Anne, tetapi diperkirakan dia lahir antara tahun 1501-1507. Masa kecil dan remaja Anne dihabiskan di Eropa dan diisi dengan menjadi dayang dari Margaret, Gubernur Habsburg Belanda. Anne tetap menjadi dayang Margaret sampai musim semi 1513 saat ayahnya mengatur agar Anne menjadi dayang bagi saudari Raja Henry VIII, Mary Tudor, yang akan menikah dengan Louis XII, Raja Prancis, pada Oktober 1514.
Pada usia 21 atau 22 tahun, Anne jatuh hati dengan seorang pejabat kerajaan yang bernama Henry Percy. Pada tahun 1522, mereka bertunangan secara diam-diam karena Percy telah bertunangan dengan orang lain. Namun, pertunangan Anne dan Percy dibatalkan oleh Kardinal Wolsey, pejabat penting dalam pemerintahan Inggris, dan dengan intervensi dari Raja Henry VIII. Percy dilarang untuk menemui Anne dan Anne pun diasingkan dari istana ke kediaman keluarganya hingga tahun 1524/1525. Saat kembali ke istana, Anne kembali melayani Katherine. Percy sendiri menikah dengan Mary Talbot, wanita yang ditunangkan dengannya sejak masih remaja.
Meski Anne disebut-sebut menjadi sebab utama Henry membatalkan pernikahannya dengan Katherine dari Aragon, tetapi sangat mungkin bahwa Henry sendiri sudah berencana melakukan hal tersebut jauh sebelumnya karena menginginkan seorang pewaris putra. Sebelum ayah dari Henry VIII, Henry VII, naik takhta, Inggris dilandang perang sipil untuk memperebutkan takhta dan Henry VIII menginginkan seorang putra demi menghindari kekacauan serupa. Di Inggris masa itu, belum ada kejadian seorang wanita memerintah sebagai ratu, sehingga keberadaan Putri Mary (satu-satunya anak Henry VIII dan Katherine dari Aragon yang hidup sampai dewasa) masih dipandang tidak cukup membantu menyelesaikan permasalahan.
Anne dan Henry kemudian melangsungkan upacara pernikahan rahasia pada 14 November 1532.[18] Anne kemudian hamil dan untuk mengesahkan pernikahan mereka yang kurang dianggap sah, dilakukan pelayanan pernikahan kedua di London pada 25 Januari 1533. 23 Mei 1533, Thomas Cranmer membatalkan secara resmi pernikahan Henry dan Katherine. Pembatalan pernikahan ini berimbas pada Mary, anak perempuan Henry dan Katherine. Mary kehilangan statusnya sebagai seorang putri (yang berarti juga kehilangan haknya atas takhta) dan dinyatakan sebagai anak tidak sah atau anak haram. Lima hari berselang, Cranmer menyatakan bahwa pernikahan Henry dan Anne sah dan baik.
Pada saat-saat terakhirnya, Anne memberikan pidato yang berisi pujian terhadap Raja Henry VIII yang menyatakan bahwa Raja merupakan seorang yang baik, lembut, dan berdaulat.[5] Anne dihukum mati pada Jum'at pagi,19 Mei 1536 dengan sekali tebasan pedang.[45] Dia dimakamkan tanpa nisan di Kapel Saint Peter ad Vincula. Tulang-belulangnya diidentifikasi saat pemugaran kapel pada tahun 1876 pada masa kekuasaan Ratu Victoria dan kubur Anne sekarang ditandai dengan lantai marmer. Hanya sehari setelah hukuman mati Anne Boleyn, Henry bertunangan dengan Jane Seymour dan pasangan ini kemudian menikah pada 30 Mei 1536. Anak perempuan Henry dan Anne, Elizabeth, di kemudian hari naik takhta sebagai Ratu Inggris dan menjadi salah satu penguasa paling berhasil sepanjang sejarah Inggris .
Ina Zainatul Hayat - Pedangdut Cilik Situbondo Ikut DA 6
-
Zainatul Hayat berusia 11 tahun asal Situbondo, Jawa Timur adalah siswa SDN
5 Tanjung Kamal, Mangaran, Situbondo, Jawa Timur, yang gemar mendendangkan
lagu...