Emmanuel Macron (lahir di Amiens, Perancis, 21 Desember 1977; umur 39 tahun) adalah seorang pejabat senior, politikus dan mantan bankir investor Perancis. Pada 26 Agustus 2014 ia dilantik sebagai Menteri Ekonomi, Pembaruan Industri dan Urusan Digital dalam pemerintahan Manuel Valls. Pada Pemilihan umum Presiden Perancis 2017, ia mengalahkan Marine Le Pen dengan meraup 66,06 persen suara jauh mengungguli Marine Le Pen, yang hanya meraup 34 persen suara. Kemenanganya menjadikan ia sebagai Presiden Prancis termuda dalam sejarah dengan usia 39 tahun.
Macron adalah putra dari Jean-Michel Macron, Profesor Neurologi di Universitas Picardy, dan Françoise Macron-Noguès, MD. Ia akrab dengan neneknya, seorang kepala sekolah yang tumbuh dalam rumah tangga iliterasi, dan tinggal dengannya selama beberapa waktu. Ia mempelajari piano selama sepuluh tahun, mendapatkan penghargaan ketiga di Konservatori Amiens. Ia menempuh pendidikan selama beberapa tahun di lycée La Providence in Amiens yang didirikan oleh Yesuit sebelum ia melanjutkan di sekolah tinggi élite Lycée Henri-IV di Paris. Ia mempelajari Filsafat di Universitas Paris-Ouest Nanterre La Défense, mendapatkan gelar DEA. Ia bekerja sebagai asisten Paul Ricoeur antara 1999 dan 2001[6] di mana ia membantu menyunting buku karya Ricoeur La Mémoire, l'histoire, l'oubli. Ia juga mendapatkan sebuah gelar dalam bidang Urusan Publik di Sciences Po, sebelum ikut serta dalam pelatihan sebagai pegawai negeri sipil senior di École nationale d'administration (ENA), lulus pada 2004.
Macron bekerja sebagai Inspektur Keuangan dalam Kementerian Ekonomi Perancis antara 2004 dan 2008. Pada 2007, ia menjabat sebagai deputi rapporteur pada Komisi untuk mempengaruhi pertumbuhan Perancis yang dikepalai oleh Jacques Attali. Ia kemudian meninggalkan jabatan tersebut untuk menjadi bankir investor di Rothschild & Cie Banque. Macron adalah anggota Partai Sosialis dari tahun 2006 hingga 2009. Dari tahun 2012 hingga 2014, ia menjabat sebagai deputi sekretaris jenderal Élysée, seorang anggota senior staf Presiden Hollande. Ia dilantik menjadi Menteri Ekonomi, Industri dan Data Digital dalam Kabinet Valls kedua pada 26 Agustus 2014, menggantikan Arnaud Montebourg. Macron menikah dengan Brigitte Trognieux, seorang guru Perancis yang pertama kali bertemu dengannya di sekolah tinggi, pada 2007. Pasangan tersebut tinggal dengan anak-anak Trognieux dari pernikahan sebelumnya di Perancis.
Emmanuel Jean-Michel Frédéric Macron (French: [ɛmanɥɛl makʁɔ̃]; born 21 December 1977) is the President of France and ex officio Co-Prince of Andorra, having assumed these offices on 14 May 2017. A former civil servant and investment banker, he studied philosophy at Paris Nanterre University, completed a Master's of Public Affairs at Sciences Po, and graduated from the École nationale d'administration (ENA) in 2004. He worked as an Inspector of Finances in the Inspectorate General of Finances (IGF), then became an investment banker at Rothschild & Cie Banque.
Macron was appointed Deputy Secretary-General in François Hollande's first government in May 2012, having been a member of the Socialist Party from 2006 to 2009. He was appointed Minister of Economy, Industry and Digital Affairs in 2014 under the Second Valls Government, where he pushed through business-friendly reforms. He resigned in August 2016 to launch a bid in the 2017 presidential election. In November 2016, Macron declared that he would run in the election under the banner of En Marche!, a centrist, pro-European political movement he founded in April 2016, and won the election on 7 May 2017. Macron, at the age of 39, became the youngest President in the history of France. Upon his inauguration, Macron appointed Le Havre mayor Édouard Philippe to be Prime Minister on 15 May 2017.
Biodata Leena Thailand - Peserta AKSI Asia 2024
-
Leena adalah peserta Akademi Sahur AKSI Asia 2024 Indosiar dari Thailand.
Leena merupakan putri dari orang tua ayah M Soleh Mamu dan ibu Phatiyah
Yusoh. Le...