Martin Luther King, Jr. Aktivis HAM dari Amerika

Biography Martin Luther King, Jr. Day 2017 Quotes I have a DreamPendeta Martin Luther King, Jr., Ph.D. (lahir di Atlanta, Georgia, Amerika Serikat, 15 Januari 1929 – meninggal di Memphis, Tennessee, Amerika Serikat, 4 April 1968 pada umur 39 tahun) adalah penerima Nobel, pendeta Baptis dan aktivis HAM warga Afrika-Amerika. Dia adalah salah seorang pemimpin terpenting dalam sejarah AS dan dalam sejarah non-kekerasan pada zaman modern, dan dianggap sebagai pahlawan, pencipta perdamaian dan martir oleh banyak orang di seluruh dunia. Satu setengah dekade setelah pembunuhan terhadapnya pada tahun 1968, Amerika Serikat menetapkan sebuah hari libur untuk memperingatinya, Hari Martin Luther King.

King lahir di Atlanta, Georgia dari Pendeta Martin Luther King, Sr. dan Alberta Williams King. Dia menikah dengan Coretta Scott pada tanggal 18 Juni 1953. Dia lulus dari Morehouse College dengan gelar Bachelor of Arts (dalam bidang Sosiologi) pada 1948, dan dari Seminari Teologi Crozer di Chester, Pennsylvania dengan gelar Bachelor of Divinity (Sarjana Teologi) pada 1951. Dia meraih gelar Ph.D.nya dalam teologi sistematika dari Universitas Boston pada 1955.

King adalah seorang pendeta di Gereja Baptis Montgomery, Alabama yang berjuang melawan diskriminasi rasial. Pada tahun 1963, King memimpin demonstrasi pemboikotan bus di Birmingham. Pemboikotan itu dilakukannya tanpa menggunakan kekerasan. Ia mengikuti prinsip-prinsip Mahatma Gandhi yang melakukan perlawanan dengan menghindari kekerasan. Untuk beberapa tahun, ia membuat kesuksesan besar, tetapi secara berangsur-angsur orang-orang kulit hitam muda menjauhinya karena mereka tidak dapat menerima antikekerasannya. Sebaliknya, King tidak pernah berhenti dan meluaskan programnya.

Akibat aksinya dalam menentang diskriminasi terhadap orang-orang kulit hitam, King pun dipenjarakan di penjara Birmingham. Di penjara, ia menulis surat yang diberi judul, Surat dari Penjara Birmingham, Dalam suratnya, King menyatakan bahwa ia merasa dipanggil untuk menyuarakan suara kenabian terhadap ketidakadilan yang terjadi pada zamannya. Ia juga mengritik orang-orang yang tidak setuju terhadap pemboikotan Bus di Birmingham. Baginya, mereka adalah orang-orang yang tidak peka dan tidak dapat melakukan analisis terhadap penyebab utama dari pemboikotan itu. Menurut King, mereka terbuai dalam keadaan yang terjadi dan tidak mampu mendobrak dominasi kekuasaan orang-orang kulit putih.

Ia tidak hanya berjuang melawan diskriminasi orang-orang kulit hitam, tetapi juga menentang tanah milik dan Perang Vietnam. Kebesaran King terutama terletak pada impian tinggi dan gaya spektakulernya sebagai seorang pendeta. Pidatonya dengan judul "Saya Memiliki Impian" pada pawai berbarisnya ke Washington, DC (28 Agustus 1963) membuatnya semakin terkenal. Ia dipuja dengan banyak gelar terhormat. Pada 1963, ia menerima Penghargaan Nobel Perdamaian. Ia ditembak hingga meninggal dunia ketika ia melakukan aksi di Memphis pada 4 April 1968. Guncangan dari kematiannya menyebabkan banyak kerusuhan dan bentrokan di berbagai kota di seluruh Amerika Serikat.


Martin Luther King, Jr. (January 15, 1929 – April 4, 1968) was an American Baptist minister, activist, humanitarian, and leader in the African-American Civil Rights Movement. He is best known for his role in the advancement of civil rights using nonviolent civil disobedience based on his Christian beliefs. King became a civil rights activist early in his career. He led the 1955 Montgomery Bus Boycott and helped found the Southern Christian Leadership Conference (SCLC) in 1957, serving as its first president. With the SCLC, King led an unsuccessful 1962 struggle against segregation in Albany, Georgia (the Albany Movement), and helped organize the 1963 nonviolent protests in Birmingham, Alabama. King also helped to organize the 1963 March on Washington, where he delivered his famous "I Have a Dream" speech. There, he established his reputation as one of the greatest orators in American history.

On October 14, 1964, King received the Nobel Peace Prize for combating racial inequality through nonviolence. In 1965, he helped to organize the Selma to Montgomery marches, and the following year he and SCLC took the movement north to Chicago to work on segregated housing. In the final years of his life, King expanded his focus to include poverty and speak against the Vietnam War, alienating many of his liberal allies with a 1967 speech titled "Beyond Vietnam". In 1968, King was planning a national occupation of Washington, D.C., to be called the Poor People's Campaign, when he was assassinated on April 4 in Memphis, Tennessee. His death was followed by riots in many U.S. cities.

King was posthumously awarded the Presidential Medal of Freedom and the Congressional Gold Medal. Martin Luther King, Jr. Day was established as a holiday in numerous cities and states beginning in 1971, and as a U.S. federal holiday in 1986. Hundreds of streets in the U.S. have been renamed in his honor, and a county in Washington State was also renamed for him. The Martin Luther King, Jr. Memorial on the National Mall in Washington, D.C., was dedicated in 2011.