Sheikh Sabah Al-Ahmad Al-Jaber Al-Sabah

Biografi Biography Biografia Sheikh Sabah Al-Ahmad Al-Jaber Al-Sabah Emir Kuwait meninggal duniaSabah IV Al-Ahmad Al-Jaber Al-Sabah (bahasa Arab: صباح الأحمد الجابر الصباح Sabāh al-Ahmad al-Jābir as-Sabāh) (lahir 6 Juni 1929; umur 91 tahun) adalah Emir Kuwait saat ini. Ia disumpah pada 29 Januari 2006 setelah mendapat peneguhan oleh Dewan Nasional Kuwait. Ia adalah putera ke-4 Syekh Ahmad Al-Jaber Al-Sabah (Emir Kuwait periode 1921-1950).

Ia mendapatkan pendidikan dasar di Sekolah Al Mubarakya pada 1930-an dan kemudian menyelesaikan pendidikannya di bawah bimbingan para tutor. Ia adalah saudara tiri Amir Jabir al-Ahmad al-Jabir Al Sabah (Emir Kuwait periode 1977-2006). Periode 1954-1955, ia menjadi anggota Panitia Pusat Dewan Kota dan anggota Dewan Pembangunan dan Rekonsiliasi.

Pada 1955, ia menjabat Ketua Otorita Sosial dan Perburuhan. Ia juga sebagai anggota Dewan Tinggi Urusan Negara (1956) dan ketua Otorita Percetakan dan Penerbitan pada 9 September 1956 hingga 17 Januari 1962. Selain menjabat Menteri Penerangan dalam kabinet pertama yang mengambil kekuasaan setelah merdeka pada masa Syekh Saad Al-Abdullah Al-Salim Al-Sabah juga menjabat ketua Panitia Gabungan Menteri-menteri Kabinet pada Prioritas Penerjaan Pemerintah.

Ia diangkat Emir Jaber Al-Ahmad Al-Jaber Al-Sabah untuk menjabat perdana menteri pada 13 Juli 2003 untuk menggantikan Putra Mahkota Saad Al-Abdullah Al-Salim Al-Sabah. Praktis, sejak itu, ia menjadi pengusa de facto karena buruknya kesehatan Emir Al-Ahmad Al-Jaber Al-Sabah dan Emir Sheikh Saad Al-Abdullah Al-Salim Al-Sabah.

Pada 15 Januari 2006, Syekh Jaber Al-Ahmad Al-Jaber Al-Sabah wafat dan menempatkan Saad I Al-Abdullah Al-Salim Al-Sabah yang menjadi Pangeran Mahkota pada kedudukan sebagai Emir. Naiknya Syekh Saad memungkinkannya menjadi Pangeran Mahkota dan mempertahankan kedudukannya sebagai perdana menteri. Namun, setelah pertemuan-pertemuan intensif dalam keluarga pemerintahan, Syekh Saad Al-Abdullah Al-Salim Al-Sabah menerima untuk meninggalkan tahta Emir Kuwait pada 23 Januari 2006 karena sakit. Keluarga pemerintahan kemudian memilih Syekh Sabah Al-Ahmad sebagai Emir Kuwait.

Parlemen memberikan suara bulat untuk mencopot Sheikh Saad tak lama sebelum menerima surat turun tahta. "Setelah mendengarkan laporan medis, majelis dengan 65 anggota sepakat untuk mencopotnya dari jabatan emir," kata Ketua Parlemen Jassem al-Kharafi. Pada 24 Januari 2006, parlemen memutuskan memberhentikan Emir Saad Al-Abdullah Al-Salim Al-Sabah beberapa saat sebelum surat resmi pengunduran diri diterima. Kabinet Kuwait mencalonkan Syekh Sabah untuk mengambil alih sebagai Emir. Ia mengambil sumpahnya sendiri pada 29 Januari 2006 dengan persetujuan Dewan Nasional dan mengakhiri krisis keemiran.