Jovenel Moïse yang lahir 26 Juni 1968 – meninggal 7 Juli 2021 pada umur 53 tahun adalah seorang pengusaha dan politikus Haiti yang menjabat sebagai Presiden Haiti dari tahun 2017 hingga pembunuhannya pada 2021. Hasil resmi akhir menunjukkan bahwa ia menjadi pemenang pemilu November 2016. Pada 2019, ketegangan politik dan seruan untuk pengunduran dirinya menjadi sebuah krisis. Ia dibunuh di kediamannya pada 7 Juli 2021 pukul 1 pagi. Perdana Menteri interim, Claude Joseph kemudian menggantikannya sebagai presiden. Istri Moïse juga tertembak dan terluka dalam serangan itu.Presiden Haiti Jovenel Moise tewas dibunuh dengan keji di kediamannya pada Rabu kemarin. Meski sejumlah orang ditangkap usai kejadian, pembunuhan Jovenel Moise masih meninggalkan teka-teki. Kabar pembunuhan Moise itu disampaikan oleh Perdana Menteri (PM) interim, Claude Joseph, Rabu (7/7/2021). Joseph menyatakan dirinya kini yang bertanggung jawab atas Haiti. Moise yang berusia 53 tahun dibunuh dalam serangan dini hari, sekitar pukul 01.00 waktu setempat. Pernyataan resmi Joseph menyebut para penyerang berbicara bahasa Spanyol, namun tidak ada penjelasan lebih lanjut. Sekelompok individu yang belum teridentifikasi, beberapa dari mereka berbicara bahasa Spanyol, menyerang kediaman pribadi Presiden Republik ini dan melukai secara fatal sang Kepala Negara.
Jovenel Moïse (French pronunciation: [ʒɔvənɛl mɔiz]; Haitian Creole pronunciation: [ʒovɛnɛl mɔiz]; 26 June 1968 – 7 July 2021) was a Haitian entrepreneur and politician who served as the president of Haiti from 2017 until his assassination in 2021. He was sworn in as President in February 2017 after winning the November 2016 election. In 2019, political unrest and calls for his resignation became a crisis. In the early morning of 7 July 2021, Moïse was assassinated and his wife Martine was injured during an attack on their private residence in Pétion-Ville. Interim Prime Minister Claude Joseph succeeded him as acting President. Presidential elections were held in Haiti on 25 October 2015, alongside local elections and the second round of the legislative elections.
On 7 July 2021, Moïse was killed when unidentified gunmen attacked his residence in Pèlerin 5, a district of Pétion-Ville. Martine Moïse, the First Lady of Haiti, was hospitalized for wounds sustained during the attack. A press release issued later that day from the office of acting Prime Minister Claude Joseph blamed the attack on "a group of unidentified individuals, some of whom spoke in Spanish." Moïse was awarded the Order of Brilliant Jade with Grand Cordon by the President of Taiwan, Tsai Ing-wen, in May 2018. Tsai commended the economic initiatives undertaken by Moïse's government.
